Cordova adalah kerangka kerja (framework) untuk pengembangan aplikasi mobile yang bersifat open source. Framework ini pertama kali dimiliki oleh perusahaan Nitobi sebelum di akuisisi oleh Adobe Systems menjadi Adobe Phonegap, dan beberapa waktu kemudian meliris versi open source yaitu Apache Cordova.
Apache Cordova memungkinkan membuat aplikasi mobile dari kode HTML, CSS, Javascript dengan cara membungkus kode tersebut sehingga dapat di-build dan berjalan di berbagai jenis device.
Instalasi Node.js
Apache Cordova merupakan package yang berjalan pada Node.js, maka kita perlu install terlebih dahulu. Menginstall Node.js dapat langsung ke halaman website resminya disini https://nodejs.org.Bila sudah terinstall, buka Terminal (Cmd) dan jalankan perintah berikut
# cek versi node.js
$ node -v
# cek versi npm
$ npm -v
Instalasi Cordova
Menginstall Cordova kita perlu Node Package Manager (NPM), dengan mengetikan perintah di Terminal seperti ini.$ npm install -g cordova
Kemudian jalankan perintah di Terminal untuk mengetahui Cordova sudah terinstall.
$ cordova -v
Pengaturan untuk Platform Android
Dalam membuat aplikasi android di Cordova memerlukan Android SDK Tools yang perlu di install. SDK Tools sendiri sudah terintegrasi dengan Android Studio yang mana kita cukup install saja, akan tetapi menginstall Android Studio tanpa menggunakannya hanya memenuhi ruang bebas harddisk kita saja dan Android Studio juga tergolong software yang cukup berat.
Pada pengaturan ini kita coba menggunakan Android SDK Tools saja tanpa Android Studio, berikut Tools yang perlu di install dan pengaturannya.
Pada pengaturan ini kita coba menggunakan Android SDK Tools saja tanpa Android Studio, berikut Tools yang perlu di install dan pengaturannya.
Instalasi Java
Sebelum instalasi Android SDK Tools, Cordova membutuhkan Java Development Kit (JDK) versi 8 atau ke-atas yang sudah terinstal. JDK 8 dapat di-unduh di halaman website Oracle disini https://www.oracle.com/technetwork/java/javase/downloads/jdk8-downloads-2133151.html,cari yang windows. Kemudian install.
Setelah terinstall kita perlu mengatur path di system environment variables. Di windows 10 kita cukup ketik "env" di bagian start search, maka akan ada suggestion seperti ini.
Klik "Open" maka akan tampil dialog seperti ini.
Klik tombol Environment Variables. Dalam user variables, buat variabel baru dengan nama JAVA_HOME dan value adalah tempat folder dari JDK yang di install, kemudian klik "Ok", maka hasilnya seperti ini.
Terakhir klik "Ok", restart komputer, dan jalankan perintah di Terminal.
$ java -version
Gradle
Gradle merupakan open source tool untuk menghimpun, membuat, dan memaketkan secara fleksibel dalam membuild berbagai jenis perangkat lunak. Cordova membutuhkan Gradle untuk membantu Android SDK dalam membuild aplikasi android. Gradle berjalan pada JDK versi 8 atau ke-atas, itulah mengapa kita install dulu JDK di awal.Download Gradle ke halaman ini https://gradle.org/releases/, cari yang versi terbaru dan pilih yang binary-only, karena kita cuma butuh Gradle-nya saja tanpa dokumentasi dan samples.
Setelah itu di-extract, kemudian ubah nama folder menjadi Gradle dan taruh di folder program files.
Android SDK Tools
Android SDK Tools memiliki dua berkas yang perlu kita download, yaitu :- SDK Tools dapat download disini https://developer.android.com/studio, cari di paling bawah bagian Command line tools only yang versi windows.
- Platform Tools dapat download disini https://developer.android.com/studio/releases/platform-tools yang versi windows.
Masing-masing di-extract dan ditaruh ke folder baru di program files dengan nama "Android". Sehingga dalam folder android ada folder platform-tools dan tools.
Pengaturan Environment Variables
Struktur direktori saat ini :
| D:\Program Files
| -> Android
| | -> platform-tools
| | -> tools
| -> Gradle
Pada bagian ini sama seperti Instalasi Java saat mengatur path di system environment variables. Kali ini kita tambahkan tiga variabel yaitu:
- GRADLE_HOME, dan value dari letak folder gradle.
- ANDROID_SDK_ROOT, dan value dari letak folder android.
- ANDROID_HOME, dan value juga sama seperti ANDROID_SDK_ROOT.
Maka akan menjadi seperti ini.
Selanjutnya masih di tempat yang sama, cari variabel path di user variables, kemudian klik edit, maka tambahkan environment variable seperti di bawah ini.
Tahap terakhir klik "Ok", kemudian restart komputer.
Instalasi Android SDK Tools
Setelah kita melakukan pengaturan terhadap Gradle dan SDK Tools, maka kita sudah bisa mengaksesnya di Terminal dan dapat menginstall SDK Android lewat sdkmanager di Terminal.Di halaman dokumentasi Cordova disebutkan bahwa versi terbaru dari package android yang bisa digunakan adalah Android API Level 28, berarti kita perlu install versi tersebut dengan perintah di bawah ini.
# melihat package yang sudah terinstall dan dapat install.
$ sdkmanager --list
# install android api level 28
$ sdkmanager "platforms;android-28"
# install build-tools untuk api.
$ sdkmanager "build-tools;28.0.3"
# untuk update sdkmanager
$ sdkmanager --update
Bila sudah terinstall maka akan masuk ke Installed Package.
Sampai disini kita sudah selesai melakukan pengaturan dan instalasi Tools yang diperlukan.
Membuat Aplikasi Android dengan Cordova
Pada bagian ini kita coba membuat aplikasi sederhana bawaan dari cordova, dan membuild aplikasi kita menjadi aplikasi android.# buat aplikasi cordova
$ cordova create hello com.example.hello HelloWorld
# masuk ke folder aplikasi
$ cd hello
# tambah platform android.
$ cordova platform add android
# untuk cek tool yang dibutuhkan sudah terinstall
$ cordova requirements
# membuild aplikasi android.
$ cordova build android
Aplikasi yang kita sudah build berada pada folder platforms\android\app\build\outputs\apk\debug di project aplikasi kita.
Sekian dari Cara Install Apache Cordova di Windows 10, terimakasih.